Wednesday, 24 October 2012

Ilmu Sosial Dasar | BAB 1. Ilmu Sosial Dasar Sebagai Salah Satu Mata Kuliah Dasar Umum

PENDAHULUAN

Pendidikan Tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan yang terdiri atas :
1. Kemampuan akademik
2. Kemampuan profesi
3. Kemampuan pribadi
Pencapaian kemampuan akademik dan kemampuan profesi telah diusahakan melalui mata kuliah keahlian (MKK), kedua kemampuan tersebut bertujuan untuk memberikan keahlian dalam bidangnya dan kemampuan menerapkan keahlian itu dalam masyarakat.
Kemampuan pribadi diharapkan untuk dapat dicapai melalui sekelompok mata kuliah yang tergabung dalam Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Secara spesifik kemampuan pribadi yang hendak dicapai melalui MKDU bertujuan menghasilkan warga negara Sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
a. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Berjiwa Pancasila.
c. Memiliki wawasan Sejarah Perjuangan Bangsa.
d. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral.
e. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat.

ISD : PENGERTIAN, TUJUAN, ISD DAN IPS

Pengertian
Untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :
a. Natural Sciences (Ilmu-ilmu alamiah)
b. Sosial Sciences (Ilmu-ilmu sosial)
c. Humanities (Ilmu-ilmu budaya)
Maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan. Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu sosial.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi.

Tujuan
Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa :
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial didalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka.

ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
Adapun persamaannya :
a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

Adapun perbedaannya :
a. ISD diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan IPS diberikan di Sekolah Dasar
b. ISD merupakan satu matakuliah tunggal, sedangkan IPS merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran.
c. ISD diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan IPS diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR

Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan, yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan sosal yang ada dalam masyarakat.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertia-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja.
3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari delapan pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antar warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

No comments:

Post a Comment